Mie Ayam Favorit

Salah satu makanan favorit saya setelah nasi adalah varian mie, salah satunya mie ayam jamur bakso spesial dan juga minumannya avocado float, nah sebenarnya sukanya jus alpukat tapi mencoba varian berbedanya. Perbedaannya adalah jika jus alpukat hanya jus dan susu, nah kelebihan dari float ini tentunya ada wipping cream dan potongan alpukat segar menjadi topping-nya. Nah untuk mie ayamnya, mie sangat lembut serta memiliki kekenyalan yang tepat dan tidak mudah mengembang saat kuah ditumpahkan diatasnya. Irisan ayam, sayur dan jamur memberi rasa beragam saat dikunyak bersamaan di dalam mulut. Pentol yang lembut menjadi ciri khas tempat makan ini.

Dari zaman sekolah, hingga kuliah, dan sekarang masih mie ayam ini adalah favorit saya.

Continue Reading

Geprek Saus Telur Asin

Masih mencoba makanan dekat kantor, masih di jalan Juanda 2 atau daerah Wijaya Kusuma (WK). Kali ini mencoba Ayam geprek varian saus telur asin, saya pertama kali mencoba makanan dengan rasa telur asin, kecuali telur asinnya langsung ya. Kering dan tidak terlalu berair di sausnya yang meleleh diatas geprekan lembut daging ayam, begitu juicy saat dikunyah, saat itu lidah akan bermanja karena ini juga tidak terlalu pedas, yah beginilah kalau suka mencoba makanan tapi tidak suka pedas. Tidak ada level yang disediakan untuk geprek ini hanya varian sausnya. Kebetulan saya makan bareng Kak Dina, dia memesan geprek ayam varian saus pedas manis atau asam manis saya lupa tepatnya yang mana. Ini bukan seperti geprek yang biasa kami cicipi sebelumnya. Oh, ya harga belum termasuk nasi serta pajak 10% ya.

Continue Reading

Ramen Pelajar

Ramen Pelajar di Jalan Juanda 2/ WK

Beberapa waktu yang lalu saya sedang mencoba kedai ramen baru di dekat kampus, tepanya di Jalan WK atau masuk Jalan Juanda 2. Kedai ramen tersebut berada di depan rumah. Saya memilih paket menu pelajar, bukan menu reguler. Menu Pelajar ini harganya lebih murah dari menu reguler atau beli ala carte.  Varian rasanya banyak, saya memilih ramen varian katsu, bisa dilihat ada naruto, telur, daun bawang dan tentunya katsu.

Karena mencobanya di kampus, saya memilih untuk take away, dan saya pikir akan mendapatkan ramen di dalam bungkusan, ternyata ramen dikemas di dalam mangkuk serta mendapatkan sumpit sekali pakai, untuk kuah juga terpisah. Karena saya menyukai rasa asin dan tidak suka pedas saya mencoba rasa soyu dengan level 0. Gurih kuahnya dan kelembutan ramen berpadu lumer tiap bersentuhan dengan lidah dan terkunyah dalam mulut.

Continue Reading